Cara Memberantas Hama Pada Tanaman Cabe Yang Ampuh

Hasil panen dari budidaya cabe rawit maupun CMK bisa terancam habis akibat serangan hama yang sering datang tiba-tiba. Tidak seditk  para petani atau pelaku utama  agrobisnis pusing menghadapi serangan hama pada tanaman cabe yang membuat tanaman cabe atau buah cabenya menurun kualitasnya atau bahkan bisa menjadi penyebab gagalnya panen. 

Berikut ini adalah beberapa pengenalan karakter hama yang biasa menyerang tanaman cabe dan cara cara efektif untuk pengendaliannya.

1. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)

Jenis hama (Agrotis ipsilon) seperti ulat tanah, biasanya hama ini sering menyerang  tanaman cabe pada malam hari. Dalam keadaan siang hari biasanya hama ini bersembunyi dalam tanah atau di balik penutup plastik mulsa. Apabila tanaman cabe anda yang terserang hama ini dapat dilihat pada batang tanaman cabe yang terpotong  dan biasanya ulat menyerang tanaman cabe muda pemotong.Ulat ini juga dikenal sebagai hama ulat pemootong. Berikut ini adalah cara Cara Pengendaliannya:

• Apabila serangan belum terlalu banyak atau belum terlalu parah, gunakan pestisida alami Pestona yang disiramkan dalam lubang tanam. Aplikasi pengendalian sebaiknya dilakukan pada sore hari, Karena ulat tersebut biasanya meneyrang di malam hari.
• Apabila serangannya sudah melebihi ambang batas bisa dilakukan dengan pengendalian secara kimia, yaitu dengan penyemprotan/penyiraman insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak 1 gram pada lubang tanam. Untuk merk dagang bisa menyesuaikan, yang terpenting adalah bahan aktifnya.

2. Hama Kutu Daun Cabe

tanaman yang terserang hama ini biasanya daun menjadi kering  dan permukaan daun keriting. Kutu daun secara tidak langsung biasanya mengundang berbagai penyakit  dan bisa menjadi vector pembawa virus yang menghasilkan cairan berwarna kuning kehijauan yang mengundang semut dan mengundang datangnya cendawan yang menimbulkan jelaga pada daun. Berikut ini adalah cara pengendaliannya:

• Jaga kebersihan kebun dan selalu gunakan plastic mulsa guna menekan berkembangnya kutu daun.
• Hindari penanaman cabe berdekatan dengan semangka, melon dan kacang panjang
• Gunakan jenis insektisida yang mengandung fipronil atau diafenthiuron. Agar hasil penyemprotan efektif sebaiknya lakukan penyemprotan pada sore hari .
• Petik daun daun yag terserang kemudian langsung musnahkan

3. Tungau

Tungau yang biasa menyerang tanaman cabe ialah tungau kuning  (Polyphagotarsonemus lotus) dan tungau merah (Tetranychus cinnabarinus). Tungau bersembunyi di balik daun sambil menghisap cairan daun. Daun cabe yang terserang berwarna kecoklatan, terpelintir, serta pada permukaan bawah daun terdapat benang-benang halus berwarna merah atau kuning. Berikut ini adala cara pengendalian hama Tungau:

• Apabila serangan belum terlalu banyak, gunakan Pentana dengan cara aplikasi disemprotkan pada tanaman.
• Apabila serangannya sudah melebihi ambang batas bisa dilakukan dengan pengendalian secara kimia, yaitu dengan penyemprotan insektisida akarisida berbahan aktif propargit, dikofol, tetradifon, piridaben, klofentezin, amitraz, abamektin, atau fenpropatrin. Dosis sesuai petunjuk pada kemasan. Campurkan Aero 810 untuk meningkatkan daya guna pestisida kimia tersebut dalam mengatasi serangan tungau.

Tweet